Jumat, 10 Agustus 2012

jenis-jenis foto dan tekniknya

Jenis-jenis Foto dan Tekniknya


Bermanfaat
Mungkin ada beberapa orang yang belum mengerti apa itu fotografi..
Pengertian fotografi dapat dilihat disini.
saya akan mencoba menyebutkan beberapa macam jenis foto dan teknik nya.
1. Landscape
Merupakan foto yang objek utamanya adalah pemandangan. Dalam memotret foto landscape gunakanlah bukaan (aperture) yang sempit (angka F besar, missal f/10 , f/14 , f/16 , dst). Kenapa? Karena dengan sempitnya bukaan, maka ruang fokus semakin lebar sehingga menambah ketajaman gambar, dan gunakan speed yang cepat (misal speed 1/125s ke atas). Kemudian juga gunakan ISO yang rendah saja (missal ISO 100, 200, 320). Tapi semua itu tergantung pencahayaan pada spot angle yang anda cari. Dan alangkah baiknya gunakanlah tripod agar gambar tidak shake/blur. Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”.
ini merupakan contoh foto landscape dgn data sbb
speed 1/800s , f/20, ISO 100 , -0.2EV
12903525581335909441
2. Macro
Merupakan foto yang objek utama adalah benda2 yang kecil. Misalnya serangga, bunga, dll. Dalam memotret foto macro, sesuaikan bukaan dengan objek yg anda “bidik”. Alangkah baiknya jika menggunakan bukaan yg sedang (missal angka F pada f/8, f/7.1, f/6.3, f/9). Dan usahakan bila cahaya nya mendukung pakailah speed tinggi, sebab kebanyakan jika kita memotret foto macro, halangan terbesar kita adalah ANGIN. Untuk itu gunakanlah speed tinggi dalam pemotretan macro, agar gambar tidak shake, dan fokusnya tepat. Kemudian gunakan ISO sesuai kebutuhan agar hasil nya bersih dari noda (noise (hihi)). Gunakan ISO rendah jika cahaya pada sekitar objek kuat, dan gunakan ISO tinggi jika cahaya sekitar objek kurang, tapi INGAT!! ISO tinggi menimbulkan banyak NOISE, hati-hatilah. Gunakanlah tripod agar hasil foto tidak shake (bila speed dibawah 100). Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”.
ini merupakan contoh foto macro dgn data sbb
speed 1/200s, f/11, ISO 500, Flash
1290352722199153669
3. Panning
Merupakan foto yang objek utama nya adalah benda bergerak. Misalnya motor berjalan, mobil berjalan, dll. Teknik ini merupakan teknik yang sangat sulit dalam penempatan fokusnya (menurut saya hehe). Sebab kita harus dan harus memfokuskan objek yg sedang bergerak. Pada teknik ini, gunakan speed 1/15-1/40s. kenapa? Supaya fokus yg kita bidik tetap terjaga, dan BackGround nya blur. Lalu gunakan bukaan yg sempit (missal angka F di f/14, f/16, f/22, dst tergantung dari pencahayaan). Kenapa? Agar ketajaman fokus kita terjaga, dan juga untuk mengimbangi cahaya yg masuk karena kita menggunakan speed rendah. Saat pengambilan gambarnya, fokuskan pada objek, lalu ikuti gerakan objek dgn menggeser kamera searah dgn gerakan objek (agar tetap terfokus objeknya). Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”.
ini merupakan contoh foto panning dgn data sbb
speed 1/30s, f/22, ISO 100
12903529451613485566
4. Night Shot
Merupakan foto yg diambil pada malam hari. Foto ini alangkah baiknya sangat dibutuhkan tripod. Supaya gambar yg terambil tidak shake karena menggunakan speed sangat rendah. Biasanya para fotografer menggunakan speed 15s, 20s, 30s, bahkan BULB. Biasanya objek yg diambil dalam foto ini adalah jalan TOL pada malam hari, Gedung – gedung bertingkat yg memancarkan cahayanya, dll. Dan pada foto night shot menggunakan teknik bukaan (aperture) seperti foto landscape, yaitu gunakan bukaan sempit (angka F besar). Dan gunakanlah ISO rendah agar gambar terhindar dari Noise. Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”.
ini merupakan contoh foto night shot dgn data sbb
speed 20s, f/29, ISO 100, with tripod
1290353207597598563
5. Human Interest
Merupakan foto yg bercerita, biasanya kekuatan foto ini ada pada judulnya. jadi pintar-pintarnya si fotografer dalam memberi judul agar foto terlihat bercerita. Untuk pengaturan shutter speed, bukaan, ISO, dll sesuaikan dengan pencahayaan. Dan yang paling penting dlm foto ini adalah, pekanya naluri fotografer dalam mencari moment-moment yang bagus dan menarik. Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”.
ini merupakan contoh foto human interest dgn judul
” pake topi dulu ah, panassss ”
walaupun terik matahari di Jogja sangat panas.
namun bapak ini tetap mengayuh becaknya dengan semangat.
seakan-akan rasa panas itu hilang dan lenyap karena semangat nya..
12903534401085868320
6. Still Life
Merupakan foto yg objeknya adalah benda2 di sekitar kita. Dalam pemotretan Still Life, diperlukannya kreatifitas seorang fotografer untuk membuat foto lebih bermakna dan bercerita, walaupun hanya foto yang berobjek sederhana sekalipun. Untuk pengaturan bukaan,speed,ISO sesuaikan dengan pencahayaan dan kebutuhan. Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”.
ini merupakan contoh foto still life dgn judul
”A”
12903537331969929659
Mungkin hanya itu yg saya tahu dan hanya itu yg bisa saya posting sementara ini.. hehehe.. :)
Kurang lebihnya saya minta maaf..
salam.. :)

macam-macam gambar


kurnia jaya sumpena

macam macam jenis format gambar



Layers of simulated glass show how semi-transp...
Image via Wikipedia
1. Jpg ata Jpeg (Joint Photographic Experts Group)
Jpg adalah format gambar yang banyak digunakan untuk menyimpan gambar-gambar dengan ukuran lebih kecil, dan mampu menampilkan warna sampai 24 byte, namun format jpg ini menggunakan kompresi data yg jelek.
2. PNG (Portable Network Graphics)
adalah salah satu format penyimpanan gambar/grafik yang menggunakan metode pemadatan sehingga tidak terlalu mengurangi kualitas dari gambar tersebut.
3. Format GIF (Animated GIF)
GIF ialah format gambar yang berbentuk animasi, biasa digunakan sebagai avatar di forum2.
4. TIFF (Tagged Image File
Format),
TIFF adalah format gambar yang
fleksibel, biasanya menyimpan 16-bit per warna – merah, hijau dan biru untuk total 48-bit – atau 8-bit per warna – merah, hijau dan biru untuk total 24-bit.
Format TIFF mampu menangani perangkat warna ruang khusus, seperti yang ditetapkan oleh CMYK tertentu.

Macam-macam Tipe Gambar

BMP
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna.

Ukuran sebenarnya untuk n-bit (2n warna) bitmap dalam byte dapat dihitung:

ukuran file BMP , dimana tinggi dan lebar dalam pixel.

Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 1024x768.

Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX dan TIFF


JPEG
Joint Photographic Experts Group (JPEG) adalah format gambar yang banyak digunakan untuk menyimpan gambar-gambar dengan ukuran lebih kecil. Beberapa karakteristik gambar JPEG:
Memiliki ekstensi .jpg atau .jpeg.
Mampu menayangkan warna dengan kedalaman 24-bit true color.
Mengkompresi gambar dengan sifat lossy.
Umumnya digunakan untuk menyimpan gambar-gambar hasil foto.

JPEG berbeda dengan MPEG (Moving Picture Experts Group) yang menyediakan kompresi untuk video

PNG
PNG (Portable Network Graphics) adalah salah satu format penyimpanan citra yang menggunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut (Inggris lossless compression).

PNG dibaca "ping", namun biasanya dieja apa adanya - untuk menghindari kerancuan dengan istilah "ping" pada jaringan komputer.

Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format penyimpanan citra GIF. Secara umum PNG dipakai untuk Citra Web

Untuk Web, format PNG mempunyai 3 keuntungan dibandingkan format GIF:
1. Channel Alpha (transparansi)
2. Gamma (pengaturan terang-gelapnya citra en:"brightness")
3. Penayangan citra secara progresif (progressive display)

Selain itu, citra dengan format PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (5%-25% lebih baik dibanding format GIF).

Satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada PNG format adalah dukungan terhadap penyimpanan multi-citra untuk keperluan animasi.

Untuk keperluan pengolahan citra, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses pengolahan citra - karena format ini selain tidak menghilangkan bagian dari citra yang sedang diolah (sehingga penyimpanan berulang ulang dari citra tidak akan menurunkan kualitas citra) namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.

GIF
Graphics Interchange Format (GIF) merupakan salah satu format gambar yang banyak digunakan. Beberapa karakteristik format gambar GIF:
Mampu menayangkan maksimum sebanyak 256 warna karena format GIF menggunakan 8-bit untuk setiap pixel-nya.
Mengkompresi gambar dengan sifat lossless
Mendukung warna transparan dan animasi sederhana

Format GIF pertama kali diperkenalkan oleh CompuServe pada 1987.

TIFF
Tag Image File Format. Untuk fotografi elektronik, adalah salah satu file format TIFF yang dipakai untuk menyimpan data non-citra bersama-sama dengan berbagai jenis data citra.